Belajar Bahasa Indonesia bagi orang asing tidak semudah yang kita bayangkan. Mungkin kita berfikir bahwa Bahasa Indonesia tidak terikat oleh grammar seperti Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia juga tidak terikat oleh perubahan kata seperti Bahasa Arab, oleh karenanya Bahasa Indonesia kemudian lebih mudah menguasainya. Ternyata tidak juga. Menguasai percakapan Bahasa Indonesia bagi orang asing cukup sulit juga. Ini baru Bahasa Indonesia yang dasar. Belum masuk dalam Bahasa resmi.
Ketika belajar Bahasa Indonesia tingkat dasar, orang-orang asing banyak yang menanyakan apa fungsi kata “yang”, ada juga orang asing yang bingung dengan kata “sapu” saat ditambah imbuhan “me” kok jadinya menyapu? bukan mesapu. Masih banyak lagi contoh-contoh bentuk kata dalam Bahasa Indonesia yang membuat para expatriate bingung saat belajar.
Fonemena di atas menjadikan para expat membutuhkan waktu cukup lama untuk belajar Bahasa Indonesia. Sebagaimana kita ketika mengucapkan Bahasa asing yang jaranga kita ucapkan, orang asing pun merasakan hal yang sama. Lidah mereka yang masih terasa kaku dan mulut terasa agak pegal ketika mengucapkan kosa kata baru. Struktur Bahasa Indonesia banyak ragamnya, tak sesederhana yang mereka bayangkan. Kebanyakan orang asing yang mempelajari Bahasa Indonesia masih kesulitan dalam hal pengucapan kata-kata dan juga menulis. Umumnya expatriat baru bisa benar-benar menguasai Bahasa Indonesia dalam hitungan tahun.
Untuk mencapai hasil yang optimal, belajar Bahasa Indonesia harus dilakukan dengan kontinyu dan konsisten meskipun ada banyak kesulitan yang mesti dihadapi. Apabila belajarnya tidak dilakukan secara teratur, banyak absennya, maka Bahasa Indonesia akan lebih sulit lagi dikuasai, dan proses untuk bisa akan membutuhkan waktu lebih lama. Belajar bahasa Indonesia sama dengan mempelajari bahasa lain, kuncinya harus dilatih setiap hari dengan disiplin. Jangan ada hari tanpa belajar.
Belajar Bahasa Indonesia bagi orang asing akan lebih mudah jika dilakukan bersama dengan tentor yang berpengalaman. Sebab tentor tersebut bisa mengetahui sejauh mana kemampuan peserta les dalam berbahasa Indonesia. Selain itu, tentor akan memberikan materi belajar Bahasa Indonesia untuk orang asing secara lebih teratur dan sistematis. Sehingga ekspatriat lebih cepat menguasai Bahasa Indonesia. Tapi tentu saja orang-orang asing yang ingin memperdalam kemampuan Bahasa Indonesianya mesti jeli dalam memilih tentor berkualitas.
Karena itu, pastikan untuk memilih guru bahasa Indonesia bagi orang asing yang sudah mempunyai pengalaman mengajar cukup lama. Jam terbang tentor sedikit banyak mempengaruhi kualitas mengajarnya. Agar mendapatkan tentor yang mumpuni, pastikan mengambil tentor dari lembaga yang sudah kredibel.
https://www.youtube.com/watch?v=hppYnIT48GU
Indo Les mampu memberikan jawaban terhadap apa yang dibutuhkan oleh orang asing yang belajar Bahasa Indonesia. Selain sudah berpengalaman mengajar para karyawan asing di beberapa perusahaan ternama, Indo Les juga menawarkan fleksibilitas waktu dan tempat artinya belajar Bahasa Indonesia dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun. Para orang asing yang ingin mempelajari Bahasa Indonesia dengan baik bisa menyesuaikan waktu belajar. Mereka bisa memilih waktu longgar di sela-sela kesibukan bekerja atau kuliah. Selain itu, mereka tidak perlu repot-repot datang ke tempat kursus karena bisa memilih sendiri mau les di kantor, rumah atau apartemen. Bebas memilih. Layanan Indo Les bisa dinikmati oleh mereka yang tinggal di wilayah Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bogor, Depok, Bandung, Semarang dan Medan.
Segera hubungi nomor telpon yang ada di website ini, mintalah penawaran, tentukan jadwal, dan pelajaran Bahasa Indonesia segera bisa dimulai.
Kelas On-Line
Bos dan kolega anda ingin belajar Bahasa Indonesia tapi masih tinggal di Negrinya karena pandemi? Atau mungkin bisa jadi si Bos sudah ada di Indonesia, namun menghindari belajar tatap muka karena riskan? Les Bahasa online saja. pembelajaran dilakukan dengan media online seperti Facebook Messenger, Google meet, GrooVelp, Hangouts, WhatsApp (WA), LINE, WeChat, Skype, Telegram, KakaoTalk, IMO, Airtripp, Zoom, Slack, GoToMeeting, FaceTime, FreeConference, Cisco WebEx, Jisti, Blue Jeans, Microsoft Team dan lain-lain
Recent Comments